Alasan Drama Korea Digemari

by - December 11, 2017

Drama Korea sering dilabeli sebagai sesuatu yang dekat dengan galau dan menye. Benarkah demikian? Hmm, bisa iya, bisa juga tidak. Sebelum memutuskan mungkin ada baiknya terlebih dahulu menyaksikan beberapa K-Drama atau memahami keunggulannya. Sebenarnya apa yang menarik dari K-Drama hingga begitu digemari di beberapa negara, khususnya Asia? Tak hanya drama-nya semata tapi dari konferensi pers dalam rangka promosi sebelum drama tayang, hingga video-video behind the scene K-Drama begitu menarik minat pemirsanya. Pastinya ada keunggulan yang ditawarkan di balik sebuah kesuksesan besar suatu karya bukan? Lewat tulisan ini saya akan mencoba mengungkap alasan K-Drama begitu digemari, masih berdasarkan riset yang dimuat di Tirto kemarin plus penjelasan yang saya tulis berdasar pendapat saya. Check this out!


Drama fenomenal Descendants of The Sun yang dibintangi Song Joong Ki & Song Hye Kyo.

Alur cerita yang menarik menjadi penyebab mayoritas responden Tirto menonton drama Korea. Memang sih, menurut saya drama korea ini alur ceritanya jelas dan fokus. Rata-rata episode setiap drama adalah 15-25 episode. Hal ini menyebabkan para penulis cerita harus memuat segala hal yang ingin diungkapkannya dalam rentang episode tersebut. Jumlah episode yang nggak terlalu banyak ini juga membuat para responden tertarik. Setuju sih, mungkin karena nggak bertele-tele sehingga mereka bisa menyelesaikan satu drama dengan waktu yang cenderung singkat. Mungkin ada juga drama Korea yang jumlah episodenya buanyak macam The Great Queen Seondeok yang kalo nggak salah mencapai 60-an episode, (yang kemudian bikin saya mager download padahal pengen nonton) tapi menurut saya sih lebih enak nonton yang singkat-singkat yaa ehehehe. Drama korea juga bervariasi ceritanya, ada cerita tentang kehidupan tentara, cerita dokter dan pasien-pasiennya, cerita anak-anak sekolahan, penyiar, pemain taekwondo, pemadam kebakaran, hingga cerita era kerajaan pun ada. Masing-masing varian drama dengan alur ceritanya akan menyajikan pengetahun baru yang berbeda-beda pula bagi pemirsanya dan memberikan nilai moral positif.

Sebuah quotes dari Reply 1988.
Faktor kedua yang menyebabkan para responden gandrung terhadap drama Korea adalah pemainnya yang menarik. Ini jelas nggak bisa dipungkiri. K-Drama menyajikan pemain-pemain dengan visual yang menyenangkan dilihat ditambah kemampuan sandiwara mereka yang juga mumpuni. Bahkan, kebanyakan para aktor dan aktris Korea ini dibekali dengan pengetahuan terkait industri peran yang digelutinya. Sebut saja aktor terkenal Lee Min Ho yang lulusan Departemenrt of Film Arts dari Konkuk University. Ada juga Mbak Kim Ji Won, second lead dalam Descendants of The Sun ini adalah lulusan Dongguk University jurusan Teater dan Film. Atau Mas Ryu Jun Yeol favorit saya, yang konon sering dibilang nggak tampan, tapi menurut saya menarik ini adalah lulusan jurusan Film di Universitas Suwon. Soal pemain menarik ini pasti sering dikaitkan dengan 'trend' operasi plastik di Korsel sono. Ya, bisa jadi sih good looking-nya mereka ada faktor plastic surgery, eits tapi nggak semua kok.

Ryu Jun Yeol. (pic source)
Selain sebagai sebuah hiburan dan bisnis, K-Drama ini menurut saya juga merupakan ajang promosi kebudayaan Korea. Para responden dalam riset Tirto pun sepakat kalau alasan mereka menonton drama Korea salah satunya adalah untukk mengenal budayanya. Hal ini bisa dilihat dari banyak hal, misalnya makanan. Hampir di semua drama yang pernah saya lihat pasti ada adegan makan yang pasti menyajikan makanan khas Korea yaitu kimchi. Ada pula drama (utamanya drama sejarah) yang setiap pemerannya mengenakan pakaian tradisional Korea yakni hanbok dalam berbagai mode. Antara raja dan keluarga, pejabat, bangsawan, dan rakyat biasa akan memiliki perbedaan hanbok. Begitu pula busana-busana raja/ratu di era Silla, Goryeo, atau Joseon yang juga beda-beda. Drama sejarah yang mengambil lokasi syuting di Istana Gyeongbokgung juga pastinya menarik pemirsanya untuk mampir ke tempat iconic tersebut jika suatu saat berkesempatan ke Korea. Belum lagi, drama sejarah juga menyajikan adat istiadat Korea seperti adat pernikahan, penguburan orang meninggal, bahkan hiburan tradisional. Penampilan kebudayaan khas ini yang pada akhirnya menarik orang dari luar Korea untuk datang ke negeri gingseng tersebut untuk merasakan langsung pengalaman yang selama ini hanya dilihat dalam drama. Bukankah setiap mengunjungi suatu tempat baru yang coba kita temukan adalah something unique yang nggak bisa kita temui di kegiatan sehari-hari? Oh iya, kebiasaan bersikap sopan juga ditampilkan disini. Bahkan di kehidupan nyata sekalipun, para aktor dan aktris K-Drama ini begitu sopan terhadap sunbae (senior)nya.

Setiap menyaksikan film/drama, musik latar menjadi sesuatu yang mendukung terciptanya emosi penonton dalam memaknai suatu adegan. Dalam K-Drama, musik latar digarap dengan sangat apik menurut saya. Beberapa musik bahkan berhasil terngiang dalam benak. Kalaupun saya belum paham apa arti dari suatu lagu (yang kemudian saya akan cari tau artinya lewat google) paling tidak seseorang bisa menikmati musik itu karena terbayang adegan atau cerita yang ada di balik lagu tersebut. Bagi saya pribadi, beberapa musik yang membekas diantaranya adalah musik latarnya Reply 1988 yaitu Richard Marx-Right Here Waiting, dimana setiap saya mendengar lagunya selalu teringat akan Jung Hwan hahaha. Sungguh ini lagu jadul dalam bahasa inggris yang easy listening, coba klik di sini buat dengerin. Atau juga lagunya Lee Juck-Don't Worry, saya nggak tau ini aslinya lagu jama kapan, udah ada dari dulu atau emang baru ada pas mengiringi Reply 1988. Tapi kayaknya lagu ini terkenal banget di Korea sono. Lagu-lagu lainnya seperti Lee Hi-My Love, Hyorin-Our Tears juga berhasil masuk playlist lagu saya hehehe. Yaa, meskipun saya nggak tau liriknya, at least saya paham makna lagu itu cerita tentang apa dan yang pasti musiknya enak hehe.

Hanbok dalam pernikahan era Kerajaan goryeo dalam drama Moon Lovers.
(pic source)
Yang terakhir, drama Korea ini pastinya nggak lepas kan dari sponsor produk-produk tertentu, khususnya produk lokal. Nah, merek-merek lokal kayak Samsung, Hyundai, Goldstar, bisa dilihat sering wira-wiri di setiap adegan drama. Belum lagi produk-produk kecantikan yang dipakai para pemerannya. Di Indonesia sendiri terbukti, produk-produk kecantikan made in Korsel ini sekarang mulai masuk pasaran, bersaing dengan produk lokal dan produk-produk luar negeri lain yang telah mendunia. Produk di sini nggak cuma sebatas pada produk elektronik, kendaraan, kecantikan, atau makanan, tapi menurut saya termasuk pula semisal perguruan tinggi atau rumah sakit. (Can it consider as a product?) Seoul National University (SNU), universitas terbaik di Korea Selatan ini beberapa kali disebut dalam drama. Seperti Reply 1988 dimana kakak dari pemeran wanita utama digambarkan seorang yang pandai dan mendapat banyak pujian karena berhasil masuk SNU. Disadari atau tidak, itu bisa jadi ajang promosi untuk audiens kayak saya buat at least kepo: how good is SNU? Hehe. Kalau kamu ngefans dengan para pemain ataupun idol Korea kamu juga bakal lihat sederet nama selebriti yang ternyata merupakan lulusan perguruan tinggi favorit lain di Korea, macam Sungkyunkwan University, KAIST, Kyung Hee University, dll. Trus rumah sakit juga, nggak tau yaa ini masuk promosi atau engggak tapi nama rumah sakit yang dipakai buat syuting K-Drama juga biasanya disorot. Betapa yaa, lewat drama mereka nggak hanya promosi budaya tapi juga produk-produk dalam negeri mereka. Very nice!!

Oke itu tadi beberapa alasan K-Drama digemari banyak kalangan. Apakah kamu setuju?Atau kamu punya pendapat lain? Boleh lho berbagi pendapat :D


Senin, 11 Desember 2017 | 8.23 PM
Ini gimana kok Korea-an terus?
Apa blog-nya dijadiin blog per-korea-an aja po?

You May Also Like

2 comments

  1. Wah masing-masih orang punya alasan masing-masing ya kenapa suka nonton kdrama. Kalau saya lebih mementingka background ceritanya, ada tulis juga di blog artikel ginian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, mas. Jalan cerita yang seru memang jadi factor utama seseorang bakal betah nonton drama hahaha

      Delete